Selasa, 26 April 2016

Ekosistem : Apa itu Ekosistem Hutan Tropis ?

Ekosistem : Apa itu Ekosistem Hutan Tropis ? 

 

Pengertian Ekosistem Hutan Tropis menurut Vikery adalah salah satu tipe vegetasi hutan tertua yang telah menutupi banyak lahan. Ekosistem hutan tropis terbentuk oleh vegetasi klimaks pada daerah dengan curah hujan 2.000-4.000 mm/tahun dan memiliki rata-rata kelembapan udara 80%.

Menurut Arief, Pengertian Ekosistem Hutan Tropis ialah klimaks utama dari hutan-hutan di dataran rendah yang mempunyai tiga lapisan tajuk, yaitu lapisan A, B dan C, atau bahkan memiliki lebih dari tiga lapisan tajuk.

Santoso dan Direktur Jenderal Kehutanan mengemukakan bahwa tipe ekosistem hutan tropis terdapat di wilayah yang memiliki tipe iklim A dan B (menurut klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson), atau dapt dikatakan bahwa tipe ekosistem tersebut berada pada daerah yang selalu basah, pada daerah yang memiliki jenis tanah Podsol, Latosol, Aluvial dan Regosol dengan drainase (pengairan) yang baik dan terletak jauh dari pantai.

Ekosistem hutan tropis didominasi oleh pepohonan yang selalu hijau. Keanekaragaman spesies binatang dan tumbuhan yang berada dalam ekosistem hutan tropis sangat tinggi. Vickery mengatakan bahwa jumlah spesies pohon yang ditemukan dalam ekosistem hutan tropis lebih banyak dibandingkan dengan yang ditemukan pada ekosistem yang lainnya. Misalnya : ekosistem hutan tropis di Amazonia mengandung spesies pohon dan semak sebanyak 240 spesies.

Haeruman juga menyatakan bahwa Ekosistem hutan alam tropis yang masih utuh mempunyai jumlah spesies tumbuhan yang sangat banyak. Hutan di Kalimantan memiliki kurang lebih 40.000 spesies tumbuhan dan merupakan hutan yang paling kaya spesiesnya di dunia. Namun di antara 40.000 spesies tumbuhan tersebut, terdapat kurang lebih 4.000 spesies tumbuhan yang termasuk golongan pepohonan besar dan penting. Di samping itu, Ekosistem hutan tropis di Indonesia telah banyak dikenali ratusan spesies rotan, spesies pohon tegkawang, spesies anggrek hutan dan beberapa spesies umbi-umbian sebagai sumber makanan dan obat-obatan.

Dari pemaparan diatas merupakan ciri umum bagi ekosistem hutan tropis. Selain ciri umum yang telah dibahas di atas, masih ada ciri yang dimiliki Ekosistem hutan tropis, yaitu kecepatan daur ulang yang sangat tinggi, sehingga semua komponen vegetasi (komunitas) hutan tidak mungkin kekurangan unsur hara. Jadi dapat dikatakan bahwa faktor pembatas di hutan hujan tropis adalah cahaya dan itupun hanya berlaku bagi tumbuhan yang terletak di lapisan bawah. Dengan begitu, herba dan semak yang ada dalam hutan adalah spesies-spesies yang telah beradaptasi secara baik untuk tumbuh di bawah naungan pohon.

Menurut ketinggian tempat dari permukaan laut, ekosistem hutan tropis dibedakan menjadi tiga zona atau wilayah sebagai berikut :
  1. Zona 1 dinamakan hutan hujan bawah, Hal ini dikarenakan terletak pada daerah dengan ketinggian 0-1000 m dari permukaan laut.
  2. Zona 2 dinamakan hutan hujan tengah, Hal ini dikarenakan terletak pada daerah dengan ketinggian 1000-3300 m dari permukaan laut.
  3. Zona 3 dinamakan hutan hujan atas, Hal ini dikarenakan terletak pada daerah dengan ketinggian 3300-4100 m dari permukaan laut.

 Sumber :

Indriyanto, 2010. Ekologi Hutan. Yang Menerbitkan PT Bumi Aksara : Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar