Selasa, 26 April 2016

Pengertian Fisiologi Tumbuhan Dalam Biologi

Pengertian Fisiologi Tumbuhan Dalam Biologi 

 

 Pengertian Fisiologi Tumbuhan adalah salah satu dari cabang biologi yang mempelajari tentang proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan yang menyebabkan tumbuhan tersebut dapat hidup.


Dengan mempelajari fisiologi tumbuhan, maka akan dipahami bagaimana sinar matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk menghasilkan karbohidrat dari bahan baku anorganik berupa air dan karbondioksida, mangapa tumbuhan membutuhkan banyaki air, bagaimana biji berkecambah, mengapa tumbuhan layu jika kekeringan dan berbagai macam gejala lainnya yang ditampakkan oleh tumbuhan.

Fenomena-fenomena seperti yang dicontohkan di atas sesungguhnya melibatkan suatu rangkaian reaksi biokimia yang panjang. Dalam beberapa kasus, reaksi-reaksi biokimia tersebut diikuti pula oleh gerakan mekanis yang spesifik, contohnya gerakan membuka dan menutupnya stomata, gerakan epinasti daun yang terjadi pada tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) dan Albizzia julibrissin.

Pada dasarnya gejala-gejala yang ditampakkan oleh tumbuh-tumbuhan dapat diterangkan berdasarkan prinsip-prinsip kimia dan/atau fisika. Beberapa dari proses metabolisme telah dapat dijelaskan secara rinci terhadap prinsip-prinsip kimia dan fisika yang terlibat, penjelasan ini dapat diterima oleh para pakar fisiologi tumbuhan tanpa adanya keraguan. Umpamanya tentang beberapa proses metabolisme dasar, termasuk fotosintesis dan respirasi. Akan tetapi banyak pula proses yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan yang penjelasannya secara kimia atau fisika masih bersifat spekulatif. Hal ini merupakan suatu  tantangan yang sangat menarik bagi para pakar fisiologi tumbuhan untuk menelusurinya baik melalui pendekatan biokimia maupun pendekatan biofisika.

Dengan meyakini bahwa setiap proses metabolisme pada tumbuhan dapat dijelaskan secara kimia dan/atau fisika, maka pengetahuan dasar tentang prinsip-prinsip reaksi kimia dan fisika merupakan bekal utama untuk mengkaji secara mendalam setiap fenomena fisiologi tumbuhan. Dapat juga diartikan bahwa perkembangan fisiologi tumbuhan sangat tergantung pada perkembangan dalam ilmu kiamia dan fisika. Temuan yang dihasilkan dari penelitian-penelitian di bidang kimia dan fisika sering merupakan alat atau bahan yang sangat berharga untuk penelitian fisiologi tumbuhan, sebagai contoh adalah penemuan karbon bermuatan radioaktif dan penemuan mikroskop elektron.

Organisme yang menjadi sasaran dalam kajian fisiologi tumbuhan meliputi semua jenis-jenis tumbuhan, dari tumbuhan satu sel seperti halnya bakteri sampai ada tumbuhan tingkat tinggi. Jika dikaitkan dengan 5 kelompok organisme berdasarkan klasifikasi baku, maka fisiologi tumbuhan mengkaji tentang metabolisme pada organisme yang tergolong monera, sebagian protista (yakni beberapa jenis ganggang dan lumut), fungi (jamur) dan plantae. Namun pada kenyataannya yang menjadi sasaran utama pakar fisiologi tumbuhan adalah organisme dari kelompok plantae, terutama pada ganggang hijau, tumbuhan berdaun jarum (gimnosperma) dan tumbuhan angiosperma, termasuk juga tumbuhan monokotil dan dikotil.
 
 
Sumber :
Benyamin Lakitan, 2012. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Yang Menerbitkan PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar