Selasa, 26 April 2016

Pengertian Bioteknologi

Pembahasan Mengenai Pengertian Bioteknologi

 

Menurut para pakar dari Australia, Pengertian Bioteknologi adalah penyusunan, pengoptimuman dan peningkatan proses biokimia dan selular untuk produksi senyawa yang bermanfaat dalam industri dan penerapan segala sesuatu yang berkaitan dengan produksi senyawa tersebut. Pengertian bioteknologi ini menunjukan bahwa bioteknologi sebagai proses yang meliputi semua gatra yang terpusat dengan ciri khas, yaitu keterlibatan katalisator-katalisator biologi.
Pengertian Bioteknologi menurut Perhimpunan Kimia Murni dan Terapan, Bioteknologi adalah penerapan biokimia, biologi, mikrobiologi dan rekayasa kimia daam proses industri, pembuatan produk (di sini termasuk produk pada pelayanan kesehatan, energi dan pertanian) dan pada lingkungan.
Menurut Pandangan para pakar dari negara Belanda, Pengertian Bioteknologi ialah ilmu tentang proses biologi terapan, yang merupakan ilmu mengenai proses produksi berdasarkan kegiatan mikroorganisme dan komponen aktifnya dan proses produksi yang melibatkan penggunaan sel dan jaringan organisme yang lebih tinggi. Teknologi pertanian, kesehatan dan pemuliaan tanaman budidaya secara tradisional, umumya tidak dipandang sebagai bioteknologi.
Pengertian Bioteknologi menurut OECD (Organization for Economic Cooperation and Development), Bioteknologi adalah suatu penerapan prinsip ilmiah dan rekayasa pengolahan bahan oleh agen biologi untuk menyediakan barang dan jasa.
Dalam bioteknologi, yang dimaksud dengan asas ilmiah dan rekayasa yang dikaitkan dengan disiplin ilmu yang luas, tetapi ditekankan pada mikrobiologi, genetika, biokimia, rekayasa biokimia dan kimia. Meskipun demikian, ahli bioteknologi tidak harus menguasai sepenuhnya semua disiplin ilmu pendukung bioteknologi, tetapi ia dapat memulai dengan satu disiplin ilmu yang kemudian dimantapkan melalui latihan dan pendidikan khusus untuk memperoleh keterampilan praktis dan kemampuan kerja sama secara terpadu.

Yang dimaksud dengan agen biologi dalam pengertian bioteknologi di atas yaitu katalisator-katalisator biologi dengan kisaran yang luas, tetapi terutama ditekankan pada mikroorganisme berenzim dan sel hewan serta tumbuhan. Yang dimaksud dengan bahan dalam pengertian bioteknologi di atas meliputi semua bahan baik yang organik maupun yang nonorganik. Pengolahan tidak hanya mencakup proses-proses yang melibatkan agen biologi, tetapi juga semua proses yang menggunakan bahan biologi hasil kegiatan biologi. Sedangkan pengertian bahan dan jasa meliputi produk industri berupa pangan, minumman, obat, senyawa biokimia dan peniadaan pengaruh logam dalam mengolah limbah industri dan rumah tangga.
Dari keterangan dalam pengertian bioteknologi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Pengertian Bioteknologi adalah teknologi pemanfaatan organisme (mikroba) atau produk organisme yang bertujuan untuk menghasilkan bahan atau jasa. Berdasarkan kesimpulan ringkas di atas, maka sebenarnya bioteknologi bukanlah hal yang baru bagi peradaban manusia. Teknologi seperti pembuatan tape, tempe, kecap dan tuak menunjukkan pemanfaatan mikroba untuk mengubah bahan dasar menjadi bahan yang bernilai ekonomi lebih tinggi.
Dari paparan pengertian bioteknologi di atas juga dapat kita membagi bentuk bioteknologi menjadi bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern.
Pengertian Bioteknologi Tradisional adalah bioteknologi yang bersifat sederhana dengan menggunakan jasad renik (mikroba) alami yang pada mulanya penggunaannya bersifat untung-untungan belum berdasarkan ilmiah.
Pengertian Bioteknologi Modern adalah bioteknologi yang menggunakan organisme hasil rekayasa genetik melalui perlakuan yang mengubah landasan penentu kemampuan hidup, dengan mengubah tatanan gen yang menentukan sifat spesifik suatu organisme, sehingga dalam proses pengubahan dapat berlangsung secara lebih efisien dan efektif. Selain itu juga bioteknologi modern dituntut oleh hasil yang lebih komersial, yaitu produknya harus dapat bersaing dalam harga, dengan menggunakan metode alternatif pembuatan produk yang sama.
Untuk memahami bagaimana organisme itu dapat dimanfaatkan dan apakah yang dapat dilakukan oleh bioteknologi modern, perlu diketahui senyawa kimia yang menjadi dasar dalam kehidupan, yaitu protein, khususnya mengenai struktur dan fungsi protein sebagai penyusun material genetika yang dapat dikenal dengan nama DNA. Tidak ada senyawa yang demikian penting seperti DNA, karena di dalamnya terbawa informasi turun-temurun yang menentukan struktur protein. DNA adalah molekul utama kehidupan. Instruksi yang mengatur pertumbuhan dan pembelahan sel disandikan oleh DNA, demikian pula dengan pesan yang menimbulkan diferensiasi, sehingga telur yang telah dibuat berkembang menjadi banyak sekali sel khusus yang diperlukan untuk keberhasilan fungsi tumbuhan dan hewan yang tingkat tinggi.


Sumber :
Muhammad Djumhana, 1995. Hukum Dalam Perkembangan Bioteknologi. Penerbit PT Citra Aditya Bakti : Bandung.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar