Ekosistem : Apa itu Ekosistem Hutan Tropis ?
Pengertian Ekosistem Hutan Tropis menurut Vikery
adalah salah satu tipe vegetasi hutan tertua yang telah menutupi banyak
lahan. Ekosistem hutan tropis terbentuk oleh vegetasi klimaks pada
daerah dengan curah hujan 2.000-4.000 mm/tahun dan memiliki rata-rata
kelembapan udara 80%.
Menurut Arief, Pengertian Ekosistem Hutan Tropis
ialah klimaks utama dari hutan-hutan di dataran rendah yang mempunyai
tiga lapisan tajuk, yaitu lapisan A, B dan C, atau bahkan memiliki lebih
dari tiga lapisan tajuk.
Santoso dan Direktur Jenderal Kehutanan mengemukakan bahwa tipe ekosistem hutan tropis
terdapat di wilayah yang memiliki tipe iklim A dan B (menurut
klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson), atau dapt dikatakan bahwa tipe
ekosistem tersebut berada pada daerah yang selalu basah, pada daerah
yang memiliki jenis tanah Podsol, Latosol, Aluvial dan Regosol dengan
drainase (pengairan) yang baik dan terletak jauh dari pantai.
Ekosistem hutan tropis
didominasi oleh pepohonan yang selalu hijau. Keanekaragaman spesies
binatang dan tumbuhan yang berada dalam ekosistem hutan tropis sangat
tinggi. Vickery mengatakan bahwa jumlah spesies pohon yang
ditemukan dalam ekosistem hutan tropis lebih banyak dibandingkan dengan
yang ditemukan pada ekosistem yang lainnya. Misalnya : ekosistem hutan
tropis di Amazonia mengandung spesies pohon dan semak sebanyak 240
spesies.
Haeruman juga menyatakan bahwa Ekosistem hutan alam tropis
yang masih utuh mempunyai jumlah spesies tumbuhan yang sangat banyak.
Hutan di Kalimantan memiliki kurang lebih 40.000 spesies tumbuhan dan
merupakan hutan yang paling kaya spesiesnya di dunia. Namun di antara
40.000 spesies tumbuhan tersebut, terdapat kurang lebih 4.000 spesies
tumbuhan yang termasuk golongan pepohonan besar dan penting. Di samping
itu, Ekosistem hutan tropis di Indonesia telah banyak dikenali ratusan
spesies rotan, spesies pohon tegkawang, spesies anggrek hutan dan
beberapa spesies umbi-umbian sebagai sumber makanan dan obat-obatan.
Dari pemaparan diatas merupakan ciri umum bagi ekosistem hutan tropis. Selain ciri umum yang telah dibahas di atas, masih ada ciri yang dimiliki Ekosistem hutan tropis, yaitu kecepatan daur ulang yang sangat tinggi, sehingga semua komponen vegetasi (komunitas) hutan tidak mungkin kekurangan unsur hara. Jadi dapat dikatakan bahwa faktor pembatas di hutan hujan tropis adalah cahaya dan itupun hanya berlaku bagi tumbuhan yang terletak di lapisan bawah. Dengan begitu, herba dan semak yang ada dalam hutan adalah spesies-spesies yang telah beradaptasi secara baik untuk tumbuh di bawah naungan pohon.
Menurut ketinggian tempat dari permukaan laut, ekosistem hutan tropis dibedakan menjadi tiga zona atau wilayah sebagai berikut :
- Zona 1 dinamakan hutan hujan bawah, Hal ini dikarenakan terletak pada daerah dengan ketinggian 0-1000 m dari permukaan laut.
- Zona 2 dinamakan hutan hujan tengah, Hal ini dikarenakan terletak pada daerah dengan ketinggian 1000-3300 m dari permukaan laut.
- Zona 3 dinamakan hutan hujan atas, Hal ini dikarenakan terletak pada daerah dengan ketinggian 3300-4100 m dari permukaan laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar