Pengertian Kegiatan Produksi Menurut Pakar
Menurut Sadono Sukirno, Pengertian Kegiatan Produksi
adalah kegiatan yang dilakukan manusia dalam menghasilkan suatu produk,
baik barang maupun jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen.
Menurut Kahf, Pengertian Kegiatan Produksi adalah
usaha manusia untuk memperbaiki tidak hanya kondisi fisik materialnya,
tetapi juga moralitas, sebagai sarana untuk mencapai tujuan hidup
sebagaimana digariskan dalam agama yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat.
Pengertian Kegiatan Produksi Menurut Siddiqi, Kegitan
Produksi adalah penyediaan barang dan jasa dengan memerhatikan nilai
keadilan dan kemanfaatan bagi masyarakat. Dalam pandangan Siddiqi,
sepanjang produsen telah bertindak adil dan membawa kebajikan bagi
masyarakat maka ia telah bertindak islami.
Pengertian Kegiatan Produksi Menurut Abdurrahman Yusro Ahmad, Produksi mengacu pada nilai utility dan masih dalam bingkai nilai atau halal serta tidak membahayakan bagi diri seseorang maupun kelompok masyarakat.
Kegiatan produksi merupakan salah satu aktivitas ekonomi yang
sangat menunjang selain kegiatan konsumsi. Tanpa adanya kegiatan
produksi, konsumen tidak dapat mengonsumsi barang dan jasa yang
dibutuhkannya. Kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi adalah satu mata
rantai yang saling berkaitan dan tidak bisa saling dilepaskan.
Dalam kehidupan sehari-hari, apabila kita mendengar kata produksi, maka
yang terbayang dipikiran kita adalah suatu kegiatan besar yang
memerlukan peralatan yang canggih dan menggunakan ribuan tenaga kerja
untuk mengerjakannya. Sebenarnya perkiraan tersebut tidak benar.
Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu barang atau jasa
untuk keperluan orang banyak, jadi tidak semua kegiatan yang menambah
nilai guna suatu barang dapat dikatakan proses produksi. Contohnya :
seorang ibu yang membuat kue untuk keluarganya di rumah, kegiatan
tersebut tidak dapat dikatakan proses produksi karena tujuannya bukan
untuk masyarakat banyak.
Pada saat kebutuhan manusia masih sedikit dan masih sederhana, kegiatan produksi dan konsumsi seringkali dilakukan sendiri, yaitu seseorang memproduksi untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. Namun, seiring dengan semakin beragamnya kebutuhan dan keterbatasan sumber daya, sehingga seseorang tidak dapat lagi memproduksi sendiri barang dan jasa yang dibutuhkannya, sehingga ia membutuhkan pihak lain untuk memproduksi apa yang menjadi kebutuhannya tersebut. Secara teknis produksi dapat diartikan sebagai suatu proses mentransformasi input menjadi output, tetapi pengertian produksi dalam ilmu ekonomi mencakup tujuan kegiatan menghasilkan output serta karakter yang melekat padanya.
Sumber :
M. Nur Rianto Al Arif dan Euis Amalia, 2010. Teori Mikroekonomi : Suatu Perbandingan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional. Penerbit Kencana Prenada Media Group : Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar