Pengertian Bakteri Dalam Biologi
Pengertian Bakteri adalah tumbuhan bersel satu dan berdinding sel, tetapi bersifat prokariotik (tidak mempunyai selaput inti).
Bakteri termasuk kelas Schizomycetes dari Thallophyta
dan merupakan mikroorganisme yang tiap individunya terdiri hanya atas
satu sel dan tidak mempunyai klorofil. Sel tunggal tersebut dapat
bersama-sama membentuk struktur rantai, filamen atau massa koloni,
tetapi tiap sel merupakan sebuah unit individu yang eksistensinya
berdiri sendiri.
Bakteri pada umumnya berkembang biak
melalui mekanisme pembelahan diri sel menjadi dua. Kemampuan bakteri
untuk memproduksi individu sel dalam jumlah yang sangat besar dalam
waktu singkat merupakan satu diantara beberapa penyebab mengapa
mikroorganisme ini dapat bersifat sangat merusak. Tumbuhan hutan umumnya
terkena serangan bakteri, tetapi pada konifer jarang dijumpai.
Bakteri penyebab penyakit tumbuhan
tidak memproduksi spora, sehingga secara adaptif tidak dapat
dipencarkan melalui angin. Namun bakteri patogenik mampu berpindah
dengan perantara air, percikan air hujan, hewan dan manusia. Serangga
juga bertanggung jawab terhadap penyebaran beberapa penyakit yang
disebabkan oleh bakteri.
Keadaan kering
merupakan satu di antara beberapa faktor pembatas yang penting bagi
kelangsungan hidup bakteri. Pada periode tertentu, dalam asosiasinya
dengan jaringan inang, bakteri patogenik harus bertahan hidup dalam
kondisi yang kurang menguntungkan bagi kelangsungan hidupnya. Beberapa
jenis bakteri menyelubungi kolonialnya dengan substansi gum untuk
melindungi diri dari kekeringan.
Secara umum bakteri
patogen yang menyerang daun tidak dapat bertahan hidupp dalam waktu
yang lama dengan tidak adanya inang yang cocok.
Jenis bakteri lain,
meskipun bukan merupakan patogen tumbuhan, dapat mempengaruhi kesehatan
tumbuhan secara langsung dengan meningkatkan kerusakan yang disebabkan
oleh paparan terhadap suhu yang sangat rendah. Beberapa jenis tumbuhan
tidak mampu bertahan hidup bila terjadi pembentukan kristal es di dalam
sitoplasmanya. Air yang terkandung dalam sel-sel tumbuhan pada kondisi
di bawah titik beku menjadi sangat dingin dan akan menjadi kristal
dengan adanya katalis. Beberapa jenis bakteri dalam hal ini dapat
berfungsi sebagai katalis.
Daun tumbuhan secara alami merupakan habitat bagi berbagai jenis mikroorganisme tidak patogenik terhadap tumbuhan, tetapi dapat patogenik terhadap mikroorganisme lain (nonplant pathogen) atau bakteri saprofit. Satu jenis di antaranya adalah bakteri inti es yang termasuk dalam kelompok Pseudomonas syringae. Bakteri ini dapat mengkatalisis pembentukan es pada suhu sekitar minus 1 derajat celcius. Bila populasi bakteri meningkat, kemungkinan derajat kerusakan yang akan terjadi pada inang juga meningkat. Populasi bakteri ini meningkat dengan pesat pada saat musim semi. Pada kondisi normal bakteri ini ditemukan pada sambungan dinding antiklinal di antara sel-sel epidermis.
Sumber :
SM. Widyastuti, Sumardi dan Harjono, 2005. Patologi Hutan. Penerbit Gadjah Mada University Press : Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar