Selasa, 26 Juli 2016

Pengertian dan Jenis Observasi

Pengertian dan Jenis Observasi

Pengertian Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja, yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan gejala-gejala yang diselidiki.
 
Pengertian Observasi dalam Arti Sempit adalah mengamati secara langsung terhadap gejala yang ingin diselidiki.
Pengertian Obsevasi dalam Arti Luas adalah mengamati secara langsung dan tidak langsung terhadap gejala-gejala yang diselidiki.
 
Dari pengertian observasi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pengertian Observasi adalah proses mengamati tingkah siswa dalam suatu situasi tertentu. Situasi yang dimaksud dapat berupa situasi sebenarnya atau alamiah, dan juga situasi yang sengaja diciptakan atau eksperimen.
Dalam melakukan observasi kita harus memperhatikan dengan teliti objek yang akan diteliti. Satu sampel yang kita ambil belum bisa dijadikan sebagai kesimpulan dari penilitian, oleh karena itu diperlukan banyak objek penelitian sebagai pembanding dalam melakukan observasi.
 
Alat pengumpul data yang bisa dipergunakan dalam melakukan observasi ialah dengan menggunakan catatan anekdot atau lebih populer disebut blanko observasi. Blanko observasi dapat digunakan oleh pembimbing sebagai alat pembantu dalam mencatat dan mendeskripsikan tingkah laku siswa yang sedang diamati.
 
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam observasi oleh pembimbing yaitu mencatat hanya apa yang nyata-nyata terjadi dan tidak mencampuradukkan dengan berbagai komentar atau interprestasinya terhadap tingkah laku siswa yang diamatinya.

| Jenis Jenis Observasi |

Jenis Jenis Observasi menurut Marie Jahoda, sebagai berikut.
1.  Observasi Partisipasi
Observasi partisipasi merupakan salah satu dari jenis jenis observasi. Observasi partisipasi pada umumnya dipergunakan untuk penelitian yang bersifat eksploratif. Suatu observasi disebut observasi partisipasi bia observer turut mengambil bagian dalam kehidupan observasi.
 
2. Observasi Sistematik
Observasi sistematik merupakan salah satu dari jenis jenis observasi. Observasi sistematik biasa disebut dengan observasi berkerangka. Sebelum mengadakan observasi terlebih dahulu dibuat kerangka mengenai berbagai faktor dan ciri ciri yang akan diobservasi.
 
3. Observasi Eksperimental
Observasi eksperimental merupakan salah satu dari jenis jenis observasi. Observasi eksperimental memiki ciri ciri sebagai berikut : (1) situasi yang dibuat sedemikian rupa sehingga observasi tidak mengetahui maksud diadakannya observasi, (2) dibuat variasi situasi untuk menimbulkan tingkah laku tertentu, (3) observasi dihadapkan pada situasi yang seragam, (4) situasi ditimbulkan atau dibuat sengaja, (5) faktor-faktor yang tidak diinginkan pengaruhnya dikontrol secermat mungkin, dan (6) segala aksi-reaksi dari observasi dicatat dengan teliti dan cermat.
 
 
 

Sumber :

– Dewa Ketut Sukardi, 1985. Pengantar Teori Konseling : Suatu Uraian Ringkas. Penerbit Ghalia Indonesia : Jakarta.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar