Minggu, 24 Juli 2016

Pengertian Kurikulum

Pengertian Kurikulum

Pengertian Kurikulum menurut Grayson adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran yang diharapkan dari suatu pembelajaran.
Menurut Inlow, Pengertian Kurikulum adalah semua pengalaman yang direncanakan, dimana dilakukan oleh sekolah untuk menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan siswa yang paling baik.
William N Alexander dan Saylor J Gallen mengemukakan Pengertian Kurikulum merupakan keseluruhan usaha sekolah untuk memengaruhi belajar, baik yang berlangsung di kelas, di halaman ataupun di luar sekolah.
Pendapat William B Ragan mengenai Pengertian Kurikulum yaitu semua pengalaman anak yang menjadi tanggungjawab sekolah.
Dari pengertian kurikulum yang diungkapkan para pakar di atas, dapat disimpuLkan bahwa Pengertian Kurikulum adalah suatu perencanan pembelajaran, proses pembelajaran dan hasil dari perencanaan serta proses pembelajaran dari sekolah atau perguruan tinggi.
Kurikulum berasal dari bahasa latin, yaitu ‘cucure‘ , yang artinya laluan atau jejak. Dengan demikian, kurikulum dimengerti sebagai suatu laluan atau jejak yang akan ditelusuri. Makna ini meluas menjadi ‘jurusan’. Dalam bahasa Inggris, kurikulum dapat dipahami sebagai ‘jelmaan’ atau ‘metamorfosis’. Paduan pengertian kurikulum ini dipahami sebagai laluan dari satu peringkat ke peringkat berikutnya.
Kurikulum menurut pandangan legalitas formal dari aturan perundangan yang ada. Berdasarkan undang-undang 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pengertian Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, bahan dan isi pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Berdasarkan berbagai penjelasan mengenai pengertian kurikulum diatas, maka pengertian kurikulum dipahami bukan sekedar buku teks, pokok persoalan (subject matter), rangkaian pelajaran, isi atau program pendidikan, juga bukan sekedar pelajaran khusus. Kurikum merupakan semua situasi atau kedaan dalam lembaga pendidikan dapat menyelidiki,  memonitor, mengorganisasi dan mengevaluasi secara sadar terhadap pengembangan kepribadian peserta didik.


Sumber :

– Damsar, 2011. Pengantar Sosiologi Pendidikan. Yang Menerbitka PT Kencana Prenada Media Group : Jakarta.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar