Minggu, 24 Juli 2016

Pengertian Industri dan Jenis Jenis Industri

Pengertian Industri dan Jenis Jenis Industri

 Menurut Tegus S Pamudi, Pengertian Industri adalah sekelompok perusahaan yang menghasilkan suatu produk yang bisa saling menggantikan satu sama lainnya.

 
Pengertian Industri menurut I Made Sandi adalah suatu bentuk usaha guna memproduksi barang jadi melalui proses produksi penggarapan di dalam jumlah yang besar, sehingga barang produksi tersebut dapat diperoleh dengan harga yang rendah namun dengan kualitas yang setinggi-tingginya.
 
Menurut UU No. 3 Tahun 2014, Pengertian Industri adalah seluruh bentuk dari kegiatan ekonomi yang mengelolah bahan baku dan atau memanfaatkan sumber daya industri, sehingga dapat menghasilkan barang yang memiliki nilai tambah atau manfaat yang lebih tinggi, termasuk juga jasa industri.
 
Hinsa Sahaan mengatakan bahwa, Pengertian Industri adalah bagian dari suatu proses yang mengelolah bahan mentah menjadi bahan baku atau bahan baku menjadi barang jadi, sehingga menjadi suatu barang yang memiliki nilai bagi masyarakat luas.
 
Dari definisi industri yang diungkapkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Pengertian Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengelolaan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah guna mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi merupakan bagian dari industri. Hasil dari industri ini tidak hanya berupa barang, akan tetapi juga dalam bentuk jasa.

| Jenis Jenis Industri |

Jenis Jenis industri antara lain :
1. Industri ekstraktif
Pengertian Industri ekstraktif adalah industri yang bahan bakunya diambil langsung dari alam sekitar. Contoh : perkebunan, perhutanan, perikanan, pertanian, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2. Industri nonekstaktif
Pengertian Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan bakunya didapat dari tempat lain selain dari alam sekitar.
3. Industri fasilitatif
Pengertian Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya berbentuk jasa yang kemudian dijual kepada para konsumennya. Contoh : Asuransi, perbankan, ekspedisi, transportasi dan lain sebagainya.
 
Jenis Jenis industri berdasarkan besar kecil modal, antara lain :
1. Industri padat modal
Pengertian Industri Padat Modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
2. Industri padat karya
Pengertian Industri Padat Karya adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
 
Jenis Jenis Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya, antara lain :
1. Industri kimia dasar. contohnya : industri semen, obat-obatan, pupuk, kertas dan sebagainya.
2. Industri mesin dan logam dasar. Contohnya : industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, industri tekstil dan lain sebagainya.
3. Industri kecil. Contohnya : industri roti, makanan ringan, es, minyak goreng curah, kompor minyak dan lain sebagainya.
4. Aneka industri. Contohnya : industri pakaian, industri makanan dan minuman dan lain sebagainya.
Jenis Jenis Industri berdasarkan jumlah tenaga kerja, antara lain :
1. Industri rumah tangga
Pengertian Industri Rumah Tangga adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah antara 1 sampai dengan 4 orang.
2. Industri kecil
Pengertian Industri Kecil adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah antara 5 sampai dengan 19 orang.
3. Industri sedang atau industri menengah
Pengertian Industri Sedang adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah antara 20 sampai dengan 99 orang.
4. Industri besar
Pengertian Industri Besar adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah antara 100 orang atau bahkan lebih.
 
Jenis Jenis Industri berdasarkan produktifitas perorangan, antara lain :
1. Industri Primer
Pengertian Industri Primer adalah industri yang barang-barang produksinya bukan merupakan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu. Contohnya : hasil produksi pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan sebagainya.
2. Industri Sekunder
Pengertian Industri Sekunder adalah industri yang bahan mentahnya diolah, yang nantinya hasil dari olahan tersebut menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. Contohnya : pemintalan benang sutra, komponen elektronik dan sebagainya.
3. Industri Tersier
Pengertian Industri Tersier adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contohnya : telekomunikasi, perawatan kesehatan, transportasi dan lain sebagainya.
 

Sumber :

– Bob Sugeng Hadiwinata, 2002. Politik Bisnis Internasional. Penerbit Kanisius : Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar