Selasa, 26 Juli 2016

Pengertian Penelitian Kualitatif dan Tujuannya

Pengertian Penelitian Kualitatif dan Tujuannya

Pengertian Penelitian Kualitatif adalah suatu kegiatan terencana untuk menangkap praktik penafsiran responden dan informan terhadap dunia. Perlu disadari bahwa setiap manusia bertindak sejalan dengan tafsirannya terhadap benda, fenomena atau masalah yang dihadapinya. Fakta dan kenyataan yang ada belumlah dapat kita percaya, melainkan berguna hanya sejauh tafsir seseorang yang menggunakannya.

 
Pengertian Penelitian Kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok.
 
Istilah Kualitatif menunjukkan penekanan terhadap proses-proses dan makna-makna yang tidak diuji atau diukur dari segi kuantitas, intensitas atau frekuensi. Dunia sekeliling kita merupakan hasil tafsir dari masing-masing orang. Tidak heran tafsir terhadap dunia selalu majemuk. Contohnya : Kehadiran pengemis bisa ditafsirkan sebagai kehadiran orang yang malas atau sebaliknya pihak lain menafsirkan adanya eksploitasi dari kaum kaya.
 
Penelitian kualitatif bersifat induktif, yang berarti bahwa peneliti membiarkan permasalahan-permasalahan muncul dari data atau dibiarkan terbuka untuk interprestasi. Data dihimpun dengan pengamatan yang saksama, mencakup deskripsi dalam konteks yang mendetail disertai catatan-catatan hasil wawancara yang mendalam, serta hasil analisis dokumen dan catatan-catatan.
 
Penelitian kualitatif berbeda dengan penelitian kuantitatif yang bertolak dari pandangan positivisme. Menurut McMillan dan Schumacker, penelitian kualitataif berangkat dari filsafat konstruktivisme, yang memandang kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan menuntut interprestasi berdasarkan pengalaman sosial.
 
Penelitian kualitatif memandang kenyataan sebagai konstruksi sosial, individu atau kelompok menarik atau memberi makna kepada suatu kenyataan dengan mengkonstruksinya. Orang membentuk konstruksi untuk mengerti kenyataan-kenyataan dan dia memahami konstruksi sebagai suatu sistem pandangan, persepsi atau kepercayaan. Persepsi seseorang adalah apa yang ia yakini sebagai “nyata” baginya, dan terhadap hak itulah tindakan, pemikiran dan perasaannya diarahkan.

| Tujuan Penelitian Kualitatif |

Selanjutnya akan dibahas mengenai tujuan penelitian kualitatif. Terdapat dua Tujuan Penelitian Kualitatif, yaitu :
(1) Tujuan penelitian kualitatif untuk menggambarkan dan mengungkap (to describe and explore).
(2) Tujuan penelitian kualitatif untuk menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain).
 
Kebanyakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan eksplanatori. Beberapa penelitian memberikan deskripsi mengenai situasi yang kompleks dan arah bagi penelitian selanjutnya. Penelitian lain memberikan eksplanasi atau kejelasan mengenai hubungan antara peristiwa dengan makna terutama menurut persepsi partisipasion.
 
Lancoln dan Guba melihat penelitian kualitatif sebagai penelitian yang bersifat naturalistis. Penelitian kualitataif bertolak dari paradigma naturalis, yang mengatakan bahwa kenyataan itu berdimensi jamak, peneliti dan yang diteliti bersifat interaktif, tidak bisa dipisahkan, satu kesatuan berbentuk secara simultan dan bertimbal balik, tidak mungkin memisahkan sebab dengan akibat dan penelitian kualitatif ini melibatkan nilai-nilai. Para peneliti mencoba memahami bagaimana individu mempersepsi makna dari dunia sekitarnya. Melalui pengalaman kita mengkonstruksi pandangan kita mengenai dunia sekitar dan hal ini menentukan bagaimana kita berbuat.
 
 
 

Sumber :

– Ariesto Hadi Sutopo dan Adrianus Arief, 2010. Terampil Mengolah Data Kualitatif Dengan NVIVO. Penerbit Kencana Prenada Media Group : Jakarta.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar