Selasa, 26 Juli 2016

Pengertian Reliabilitas Dalam Penelitian

Pengertian Reliabilitas Dalam Penelitian

Menurut Besterfield, Pengertian Reliabilitas adalah probabilitas bahwa produk akan melaksanakan fungsi yang diharapkan untuk periode waktu tertentu sesuai dengan kondisi lingkungan. Hal ini mencakup empat faktor, yaitu nilai numerik, fungsi yang diharapkan, hidup dan kondisi lingkungan.
 
Nilai Numerik adalah probabilitas produk yang berfungsi secara memuaskan selama periode waktu tertentu. Nilai numerik 0,95 menunjukkan probabilitas bahwa 95 dari 100 unit produk tidak akan berfungsi setelah periode waktu tersebut. Faktor kedua berkaitan dengan fungsi yang diharapkan dari produk tersebut. Suatu produk pasti dirancang agar dapat bermanfaat secara khusus dan diharapkan dapat melaksanakan manfaat tersebut. Faktor ketiga dalam pengertian reliabilitas adalah kondisi yang diharapkan dari suatu produk atau berapa lama produk diharapkan untuk berakhir. Kelangsungan hidup produk merupakan fungsi penggunaan, waktu maupun keduanya. Faktor terakhir adalah kondisi lingkungan. Produk yang dirancang untuk fungsi-fungsi di dalam rumah tidak dapat digunakan di luar rumah, di bawah sinar matahari, dengan angin kencang dan seterusnya. Kondisi lingkungan juga termasuk aspek penggudangan dan transportasi.
 
Menurut Mitra, Reliabilitas mengukur kualitas produk melalui lama waktu penggunaan produk tersebut. Untuk menjamin kepuasan pelanggan pada fase kinerja, pengukuran untuk memperbaiki reliabilitas mencakup probabilitas tersebut berkaitan dengan konsep, di mana nilai numerik dari probabilitas tersebut antara 0 dan 1, kinerja fungsional produk untuk memenuhi syarat tertentu, keberhasilan operasional pada periode tertentu dan kondisi lingkungan atau kondisi operasi di mana produk berada.
 
Menurut Richman dan Zachary, Reliable juga berarti ketergantungan dan kepercayaan. Dalam penelitian, reliable atau kehandalan berarti konsistensi atau kemampuan untuk mengulangi. Suatu pengukuran dikatakan reliable atau handal apabila penelitian tersebut dapat memberikan hasil yang sama dari waktu ke waktu. Reliable atau handal berarti produk tidak hanya dapat melaksanakan fungsinya, akan tetapi melaksanakan fungsinya dengan memuaskan untuk periode waktu tertentu.
Richman dan Zachary mengatakan bahwa ada beberapa metode pengujian reliabilitas yang biasa digunakan, misalnya memutar produk diantara suhu udara yang sangat tinggi dan yang sangat rendah, memasukkan produk ke dalam guncangan atau sinar yang mempengaruhi produk tersebut, mencelupkan produk-produk pada cairan untuk menguji kebocoran fisik atau menerapkan peningkatan tekanan mekanik atau kekuatan elektrik untuk unit-unit contoh pada pengujian model perusakan, untuk menentukan tekanan pada produk masih dapat teratasi.
 
 
 

Sumber :

– Dorothea Wahyu Ariani, 2004. Judul : Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam Manajemen Kualitas). Penerbit CV Andi Offset : Yogyakarta.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar