Minggu, 24 Juli 2016

Pengertian dan Manfaat Pupuk Kompos

Pengertian dan Manfaat Pupuk Kompos

Pengertian Kompos atau Pupuk Kompos adalah salah satu pupuk organik buatan manusia yang dibuat dari proses pembusukan sisa-sisa bahan organik (tanaman maupun hewan). Proses pengomposan dapat berlangsung secara aerobik dan anaerobik yang saling menunjang pada kondisi lingkungan tertentu. Proses ini disebut juga dekomposisi atau penguraian.
 
Proses pembuatan kompos sebenarnya meniru proses terbentuknya humus di alam. Namun dengan cara merekayasa kondisi lingkungan, Kompos dapat dipercepat proses pembuatannya, yaitu hanya dalam jangka waktu 30-90 hati. Waktu ini melebihi kecepatan terbentuknya humus secara alami. Oleh karena tu, kompos selalu tersedia sewaktu-waktu diperlukan tanpa harus menunggu bertahun-tahun lamanya.
 
| Manfaat Kompos |
 
Berbicara mengenai manfaat kompos, maka manfaat kompos sebagai berikut :
 
1. Manfaat Kompos Bagi Tanah
Manfaat kompos yang utama pada tanah yaitu untuk memperbaiki kondisi fisik tanah dibandingkan untuk menyediakan unsur hara, walaupun dalam kompos unsur hara sudah ada tetapi jumlahnya sedikit. Pupuk kompos berperan dalam menjaga fungsi tanah agar unsur hara dalam tanah mudah dimanfaatkan oleh tanaman.
 
Cara terbaik memanfaatkan kompos adalah mengembalikan kompos tersebut pada tanaman yang bersangkutan. Sebagai contoh, daun-daunan dan ranting pohon mangga yang gugut di tanah dikembalikan lagi ke pohon mangga dengan cara ditimbun dalam tanah dekat pohon mangga agar menjadi kompos dan dapat dimanfaatkan. Dengan cara ini saja tidaklah cukup untuk menyediakan unsur hara bagi pohon mangga. Untuk itu perlu masukkan lain yang lebih banyak dengan cara memanfaatkan kotoran hewan, sampah dapur atau pun bahan-bahan organik lainnya dari luar yang diproses menjadi kompos.
2. Manfaat Kompos Bagi Tanaman
 
Kompos sangat bermanfaat bagi proses pertumbuhan tanaman. Kompos tidak hanya mensuplai unsur hara bagi tanaman, selain itu kompos juga memperbaiki struktur tanah kering dan ladang serta menjaga fungsi tanah, sehingga suatu tanaman dapat tumbuh dengan baik.
 
a. Manfaat kompos menyediakan unsur hara bagi tanaman
Unsur hara yang diperlukan oleh tanaman dibagi menjadi tiga golongan. Unsur hara makro primer yaitu unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah banyak seperti Nitrogen (N), Pospo (P) dan Kalium (K). Unsur hara makro sekunder yaitu unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, seperti belerang (S), kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Unsur hara mikro yaitu unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, seperti besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn), klor (Cl), boron (B), mangan (Mn) dan molibdenum (Mo).
Kompos yang sudah jadi dapat digunakan untuk memupuk tanaman, dimana mengandung sebagian besar unsur hara makro primer, makro sekunder dan unsur hara mikro yang sangat dibutuhkan tanaman.
 
b. Manfaat kompos memperbaiki struktur tanah
Tanah yang baik adalah tanah yang remah atau granuler yang mempunyai tata ruang udara yang baik sehingga aliran udara dan air dapat masuk dengan baik. Tanah yang buruk ialah apabila butir-butir tanah tidak melekat satu sama lain (tanah pasir) atau saling melekat (tanah liat).
Kompos merupakan perekat pada butir-butir tanah dan mampu menjadi penyeimbang tingkat kerekatan pada tanah. Kehadiran kompos pada tanah juga menjadi daya tarik bagi mikroorganisme untuk melakukan aktivitas pada tanah. Dengan demikian tanah yang pada mulanya keras dan sulit ditembus air maupun udara, kini dapat menjadi gembur kembali akibat aktivitas mikroorganisme.
 
c. Manfaat kompos dapat meningkatkan Kapasitas Tukar Kation
Kapasitas tukar kation (KTK) adalah sifat kimia yang berkaitan erat dengan kesuburan tanah. Tanah dengan KTK tinggi jauh lebih mampu menyediakan unsur hara daripada tanah KTK rendah. Pupuk kompos dapat menyediakan KTK dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk organik.
 
d. Manfaat kompos meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air
Tanah yang bercampur dengan bahan organik seperti kompos mempunyai pori-pori dengan daya rekat yang lebih baik, sehingga kompos mampu mengikat serta menahan ketersediaan air di dalam tanah. Erosi air secara langsung dapat ditahan dengan adanya kompos pada tanah.
 
e. Manfaat kompos meningkatkan aktivitas biologi tanah
Pada kompos terdapat mikroorganisme yang menguntungkan tanaman. Dalam tanah, Kompos akan membantu kehidupan mikroorganisme. Selain berisi bakteri dan jamur pengurai, keberadaan kompos akan membuat tanah menjadi sejuk tidak terlalu lembab dan tidak terlalu kering.
Keadaan seperti itu sangat disenangi oleh mikroorganisme. Dalam hal ini misalnya, cacing tanah lebih senang tinggal di tanah dengan kadar organik tinggi daripada tanah yang keras atau berpasir. Cacing tanah dapat menyediakan pupuk alami berupa kascing yang bermanfaat bagi tanaman.
 
f. Manfaat kompos meningkatkan pH pada tanah asam
Unsur hara dalam tanah lebih mudah diserap oleh tanaman pada kondisi pH tanah yang netral, yaitu 7. Pada nilai pH ini, unsur hara menjadi mudah larut di dalam air. Semakin asam kondisi tanah (semakin rendah pH) maka jumlah ion Al (alumunium) dan Mn (Mangan) dalam tanah semakin meningkat. Jumlah Al dan Mn yang terlalu banyak akan bersifat racun bagi tanaman.
Kondisi tanah yang asam dapat dinetralkan kembali dengan pengapuran. Pemberian kompos ternyata membantu peningkatan pH tanah.
 
g. Manfaat kompos menyediakan unsur mikro bagi tanaman
Tidak hanya unsur makro saja yang disediakan oleh kompos untuk tanaman, tetapi juga unsur mikro. Unsur-unsur itu antara lain Zn, Mn, Cu, Fe dan Mo.
 
 
 
 

Sumber :

– Lafran Habibi, 2009. Pembuatan Pupuk Kompos Dari Limbah Rumah Tangga. Penerbit Titian Ilmu : Bandung.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar