Pengertian dan Jenis Observasi
Pengertian Observasi adalah
teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja,
yang dilakukan melalui pengamatan dan pencatatan gejala-gejala yang
diselidiki.
Pengertian Observasi dalam Arti Sempit adalah mengamati secara langsung terhadap gejala yang ingin diselidiki.
Pengertian Obsevasi dalam Arti Luas adalah mengamati secara langsung dan tidak langsung terhadap gejala-gejala yang diselidiki.
Dari pengertian observasi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Pengertian Observasi
adalah proses mengamati tingkah siswa dalam suatu situasi tertentu.
Situasi yang dimaksud dapat berupa situasi sebenarnya atau alamiah, dan
juga situasi yang sengaja diciptakan atau eksperimen.
Dalam melakukan observasi kita harus memperhatikan dengan teliti objek yang akan diteliti. Satu sampel yang kita ambil belum bisa dijadikan sebagai kesimpulan dari penilitian, oleh karena itu diperlukan banyak objek penelitian sebagai pembanding dalam melakukan observasi.
Dalam melakukan observasi kita harus memperhatikan dengan teliti objek yang akan diteliti. Satu sampel yang kita ambil belum bisa dijadikan sebagai kesimpulan dari penilitian, oleh karena itu diperlukan banyak objek penelitian sebagai pembanding dalam melakukan observasi.
Alat pengumpul data yang bisa
dipergunakan dalam melakukan observasi ialah dengan menggunakan catatan
anekdot atau lebih populer disebut blanko observasi. Blanko observasi
dapat digunakan oleh pembimbing sebagai alat pembantu dalam mencatat dan
mendeskripsikan tingkah laku siswa yang sedang diamati.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
observasi oleh pembimbing yaitu mencatat hanya apa yang nyata-nyata
terjadi dan tidak mencampuradukkan dengan berbagai komentar atau
interprestasinya terhadap tingkah laku siswa yang diamatinya.
| Jenis Jenis Observasi |
Jenis Jenis Observasi menurut Marie Jahoda, sebagai berikut.
1. Observasi Partisipasi
Observasi partisipasi merupakan salah
satu dari jenis jenis observasi. Observasi partisipasi pada umumnya
dipergunakan untuk penelitian yang bersifat eksploratif. Suatu observasi
disebut observasi partisipasi bia observer turut mengambil bagian dalam
kehidupan observasi.
2. Observasi Sistematik
Observasi sistematik merupakan salah
satu dari jenis jenis observasi. Observasi sistematik biasa disebut
dengan observasi berkerangka. Sebelum mengadakan observasi terlebih
dahulu dibuat kerangka mengenai berbagai faktor dan ciri ciri yang akan
diobservasi.
3. Observasi Eksperimental
Observasi eksperimental merupakan
salah satu dari jenis jenis observasi. Observasi eksperimental memiki
ciri ciri sebagai berikut : (1) situasi yang dibuat sedemikian rupa
sehingga observasi tidak mengetahui maksud diadakannya observasi, (2)
dibuat variasi situasi untuk menimbulkan tingkah laku tertentu, (3)
observasi dihadapkan pada situasi yang seragam, (4) situasi ditimbulkan
atau dibuat sengaja, (5) faktor-faktor yang tidak diinginkan pengaruhnya
dikontrol secermat mungkin, dan (6) segala aksi-reaksi dari observasi
dicatat dengan teliti dan cermat.
Sumber :
– Dewa Ketut Sukardi, 1985. Pengantar Teori Konseling : Suatu Uraian Ringkas. Penerbit Ghalia Indonesia : Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar