Pengertian Industri dan Jenis Jenis Industri
Menurut Tegus S Pamudi, Pengertian Industri adalah sekelompok perusahaan yang menghasilkan suatu produk yang bisa saling menggantikan satu sama lainnya.
Pengertian Industri menurut I Made Sandi
adalah suatu bentuk usaha guna memproduksi barang jadi melalui proses
produksi penggarapan di dalam jumlah yang besar, sehingga barang
produksi tersebut dapat diperoleh dengan harga yang rendah namun dengan
kualitas yang setinggi-tingginya.
Menurut UU No. 3 Tahun 2014, Pengertian Industri
adalah seluruh bentuk dari kegiatan ekonomi yang mengelolah bahan baku
dan atau memanfaatkan sumber daya industri, sehingga dapat menghasilkan
barang yang memiliki nilai tambah atau manfaat yang lebih tinggi,
termasuk juga jasa industri.
Hinsa Sahaan mengatakan bahwa, Pengertian Industri
adalah bagian dari suatu proses yang mengelolah bahan mentah menjadi
bahan baku atau bahan baku menjadi barang jadi, sehingga menjadi suatu
barang yang memiliki nilai bagi masyarakat luas.
Dari definisi industri yang diungkapkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Pengertian Industri
adalah suatu usaha atau kegiatan pengelolaan bahan mentah atau barang
setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah guna
mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga
reparasi merupakan bagian dari industri. Hasil dari industri ini tidak
hanya berupa barang, akan tetapi juga dalam bentuk jasa.
| Jenis Jenis Industri |
Jenis Jenis industri antara lain :
1. Industri ekstraktif
Pengertian Industri ekstraktif adalah
industri yang bahan bakunya diambil langsung dari alam sekitar. Contoh :
perkebunan, perhutanan, perikanan, pertanian, peternakan, pertambangan,
dan lain lain.
2. Industri nonekstaktif
Pengertian Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan bakunya didapat dari tempat lain selain dari alam sekitar.
3. Industri fasilitatif
Pengertian Industri fasilitatif adalah
industri yang produk utamanya berbentuk jasa yang kemudian dijual
kepada para konsumennya. Contoh : Asuransi, perbankan, ekspedisi,
transportasi dan lain sebagainya.
Jenis Jenis industri berdasarkan besar kecil modal, antara lain :
1. Industri padat modal
Pengertian Industri Padat Modal adalah
industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan
operasional maupun pembangunannya
2. Industri padat karya
Pengertian Industri Padat Karya adalah
industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja
atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
Jenis Jenis Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya, antara lain :
1. Industri kimia dasar. contohnya : industri semen, obat-obatan, pupuk, kertas dan sebagainya.
2. Industri mesin dan logam dasar.
Contohnya : industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, industri
tekstil dan lain sebagainya.
3. Industri kecil. Contohnya : industri roti, makanan ringan, es, minyak goreng curah, kompor minyak dan lain sebagainya.
4. Aneka industri. Contohnya : industri pakaian, industri makanan dan minuman dan lain sebagainya.
Jenis Jenis Industri berdasarkan jumlah tenaga kerja, antara lain :
1. Industri rumah tangga
Pengertian Industri Rumah Tangga
adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah
antara 1 sampai dengan 4 orang.
2. Industri kecil
Pengertian Industri Kecil adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah antara 5 sampai dengan 19 orang.
3. Industri sedang atau industri menengah
Pengertian Industri Sedang adalah industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah antara 20 sampai dengan 99 orang.
4. Industri besar
Pengertian Industri Besar adalah
industri yang jumlah karyawan atau tenaga kerjanya berjumlah antara 100
orang atau bahkan lebih.
Jenis Jenis Industri berdasarkan produktifitas perorangan, antara lain :
1. Industri Primer
Pengertian Industri Primer adalah
industri yang barang-barang produksinya bukan merupakan hasil olahan
langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu. Contohnya : hasil produksi
pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan sebagainya.
2. Industri Sekunder
Pengertian Industri Sekunder adalah
industri yang bahan mentahnya diolah, yang nantinya hasil dari olahan
tersebut menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. Contohnya :
pemintalan benang sutra, komponen elektronik dan sebagainya.
3. Industri Tersier
Pengertian Industri Tersier adalah
industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contohnya :
telekomunikasi, perawatan kesehatan, transportasi dan lain sebagainya.
Sumber :
– Bob Sugeng Hadiwinata, 2002. Politik Bisnis Internasional. Penerbit Kanisius : Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar