Pengertian Reliabilitas Dalam Penelitian
Menurut Besterfield, Pengertian Reliabilitas adalah probabilitas bahwa produk akan melaksanakan fungsi yang diharapkan untuk periode waktu tertentu sesuai dengan kondisi lingkungan. Hal ini mencakup empat faktor, yaitu nilai numerik, fungsi yang diharapkan, hidup dan kondisi lingkungan.
Nilai Numerik adalah
probabilitas produk yang berfungsi secara memuaskan selama periode waktu
tertentu. Nilai numerik 0,95 menunjukkan probabilitas bahwa 95 dari 100
unit produk tidak akan berfungsi setelah periode waktu tersebut. Faktor kedua
berkaitan dengan fungsi yang diharapkan dari produk tersebut. Suatu
produk pasti dirancang agar dapat bermanfaat secara khusus dan
diharapkan dapat melaksanakan manfaat tersebut. Faktor ketiga
dalam pengertian reliabilitas adalah kondisi yang diharapkan dari suatu
produk atau berapa lama produk diharapkan untuk berakhir. Kelangsungan
hidup produk merupakan fungsi penggunaan, waktu maupun keduanya. Faktor terakhir
adalah kondisi lingkungan. Produk yang dirancang untuk fungsi-fungsi di
dalam rumah tidak dapat digunakan di luar rumah, di bawah sinar
matahari, dengan angin kencang dan seterusnya. Kondisi lingkungan juga
termasuk aspek penggudangan dan transportasi.
Menurut Mitra, Reliabilitas
mengukur kualitas produk melalui lama waktu penggunaan produk tersebut.
Untuk menjamin kepuasan pelanggan pada fase kinerja, pengukuran untuk
memperbaiki reliabilitas mencakup probabilitas tersebut berkaitan dengan
konsep, di mana nilai numerik dari probabilitas tersebut antara 0 dan
1, kinerja fungsional produk untuk memenuhi syarat tertentu,
keberhasilan operasional pada periode tertentu dan kondisi lingkungan
atau kondisi operasi di mana produk berada.
Menurut Richman dan Zachary, Reliable juga berarti ketergantungan dan kepercayaan. Dalam penelitian, reliable atau kehandalan berarti konsistensi atau kemampuan untuk mengulangi. Suatu pengukuran dikatakan reliable atau handal apabila penelitian tersebut dapat memberikan hasil yang sama dari waktu ke waktu. Reliable
atau handal berarti produk tidak hanya dapat melaksanakan fungsinya,
akan tetapi melaksanakan fungsinya dengan memuaskan untuk periode waktu
tertentu.
Richman dan Zachary
mengatakan bahwa ada beberapa metode pengujian reliabilitas yang biasa
digunakan, misalnya memutar produk diantara suhu udara yang sangat
tinggi dan yang sangat rendah, memasukkan produk ke dalam guncangan atau
sinar yang mempengaruhi produk tersebut, mencelupkan produk-produk pada
cairan untuk menguji kebocoran fisik atau menerapkan peningkatan
tekanan mekanik atau kekuatan elektrik untuk unit-unit contoh pada
pengujian model perusakan, untuk menentukan tekanan pada produk masih
dapat teratasi.
Sumber :
– Dorothea Wahyu Ariani, 2004. Judul : Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam Manajemen Kualitas). Penerbit CV Andi Offset : Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar