Pengertian Sel Dalam Biologi
Menurut Robert Hooke, Pengertian Sel
adalah unit-unit kecil yang dibatasi oleh dinding-dinding pada jaringan
gabus. Selanjutnya Hooke menemukan adanya sel-sel pada jaringan lain di
tanaman dan rongga-rongga sel-sel hidup yang dipenuhi oleh cairan
(sekarang dikenal sebagai plasma sel). Hal itulah yang kemudian menjadi
dasar dari konsep sel yang menyatakan bahwa, Pengertian sel ialah elemen
yang universal dari struktur dan fungsi organik makhluk hidup.
Menurut Salisbury dan Ross, Pengertian sel
adalah unit kehidupan yang paling mendasar, di mana tidak ada lagi
kehidupan pada unit yang lebih kecil daripada sel. Semua organisme hidup
terdiri atas sel, baik prokariotik maupun eukariotik. Setiap sel
merupakan hasil dari pembelahan sel-sel yang telah ada sebelumnya.
Sel Prokariotik
ialah sel yang tidak memiliki inti yang jelas. Inti sel prokariotik
hanya berupa suatu organel sentral yang disebut nukleoid yang
dikelilingi oleh sitoplasma, bukan oleh membran inti. Disamping itu,
organel-organel lain pada sel-sel prokariotik pun tidak memiliki membran
seperti halnya pada sel-sel eukariotik. Semua tanaman tingkat tinggi
terdiri atas sel-sel Eukariotik, sedangkan bakteri, gangganng biru-hijau dan mikoplasma merupakan organisme dengan tipe sel prokariotik.
Dijelaskan oleh Salisbury dan Ross bahwa Pada sel tumbuhan
terdapat 3 ciri pokok yang membedakannya dari sel hewan. Perbedaan
tersebut terletak pada dinding sel, vakuola dan plastida, terutama
kloroplas. Sel sel hewan tidak memiliki dinding, tidak seperti sel
tumbuhan. Vakuola pada sel tumbuhan berukuran lebih besar daripada sel
hewan dan terletak di tengah-tengah sel. Sementara itu kloroplas
terdapat pada sel tumbuhan, namun tidak pada sel hewan.
Sumber :
– Zulkarnain, 2009. Kultur Jaringan Tanaman. Yang Menerbitkan PT Bumi Aksara: Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar