Pengertian Wawasan Nusantara
Menurut Pendapat Prof Wan Usman, Pengertian Wawasan Nusantara adalah
cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai
negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
Menurut GBHN 1998, Pengertian Wawasan Nusantara
ialah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan
lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Pengertian Wawasan Nusantara menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan ke dalam Tap MPR, yang dibuat Lemhannas pada tahun 1999, yaitu sebagai berikut:
Pengertian Wawasan Nusantara
merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk
mencapai tujuan nasional.
Berdasarkan Pendapat-pendapat diatas mengenai pengertian wawasan nusantara, maka dapat disimpuLkan bahwa Pengertian Wawasan Nusantara
adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya.
Yang dimaksud kata “diri” adalah diri bangsa Indonesia sendiri serta
nusantara sebagai lingkungan tempat tinggalnya.
Secara etimologis, Pengertian Wawasan Nusantara
dapat diartikan berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan
berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan,
penglihatan indrawi atau tinjauan. Selanjutnya muncul kata “mawas” yang
diartikan memandang, melihat atau meninjau. Wawasan artinya pandangan,
penglihatan, tinjauan, tanggap indrawi. Wawasan diartikan sebagai cara
melihat atau cara pandang.
Nusantara
berasal dari kata “nusa” dan “antara”. Nusa artinya kesatuan kepulauan
atau pulau. Antara artinya menunjukkan pada letak antara 2 benua, yaitu
benua Australia dan Asia dan 2 samudra, yaitu samudra Pasifik dan
Samudra Hindia. Berdasarkan pengertian modern, kata “nusantara”
digunakan sebagai pengganti nama Indonesia.
Sumber :
– Winarno, 2008. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Yang Menerbitkan PT Bumi Aksara : Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar