Pengertian Jurnalistik dan Sejarahnya
Menurut A.W. Widjaja, Pengertian Jurnalistik adalah suatu kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara menyiarkan berita maupun ulasannya mengenai berbagai peristiwa atau kejadian sehari-hari yang aktual dan faktual dalam waktu yang secepat-cepatnya.
Menurut Djen Amar, Pengertian Jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, mengolah dan menyebarkan berita kepada orang banyak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.
Pengertian Jurnalistik menurut Onong Uchjana Effendy,
Jurnalistik ialah kegiatan pengolahan laporan harian yang menarik minat
orang banyak, mulai dari peliputan sampai penyebarannya kepada
masyarakat.
Pengertian Jurnalistik menurut Fraser Bond
adalah semua usaha di mana dan melalui mana berita-berita serta
komentar-komentar mengenai suatu kejadian sampai kepada publik.
Menurutnya, semua peristiwa di dunia yang kejadiannya menarik perhatian
publik, serta merupakan pendapat, aksi, maupun buah pikiran akan
merangsang seorang wartawan untuk meliputinya untuk dijadikan bahan
berita.
Menurut Leslie Stephens, Pengertian Jurnalistik adalah penulisan mengenai hal-hal yang penting dan tidak penting dan tidak kita ketahui.
Pengertian Jurnalistik menurut pendapat Erik Hodgins,
Jurnalistik ialah pengiriman informasi dari sini ke sana dengan benar,
seksama dan cepat, dalam rangka membela kebenaran dan keadilan berpikir,
yang selalu dapat dibuktikan.
MacDougall mengemukakan pengertian jurnalistik, Menurutnya Jurnalistik merupakan kegiatan untuk mengimpun berita, mencari fakta dan melaporkan peristiwa.
Menurut Astrid S. Susanto, Pengertian Jurnalistik ialah kejadian pencatatan dan pelaporan serta penyebaran mengenai kejadian sehari-hari
Dari pengertian jurnalistik di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Jurnalistik
adalah seni dan keterampilan mencari, mengumpulkan, megolah, menyusun
dan menyajikan berita mengenai peristiwa yang terjadi sehari-hari secara
indah, dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya.
Indah disini mempunyai arti bahwa dapat diminati dan dinikmati sehingga
bisa mengubah sikap, sifat, pendapat dan tingkah laku orang banyak.
| Sejarah Jurnalistik |
Sejarah Jurnalistik dimulai ketika
tiga ribu tahun yang lalu, Firaun di Mesir, Amenhotep III, mengirimkan
ratusan pesan kepada para perwiranya di provinsi-provinsi untuk
memberitahukan apa yang terjadi di ibukota. Di Roma 2000 tahun yang
lalu, tindakan-tindakan senar, peraturan-peraturan pemerintah, berita
kelahiran dan kematian ditempelkan di tempat-tempat umum. Selama abad
pertengahan di Eropa, siaran berita yang ditulis tangan merupakan media
informasi yang sangat penting bagi para usahawan.
Keperluan untuk mengetahui apa yang
terjadi merupakan kunci lahirnya jurnalistik selamaa berabad-abad.
Tetapi, jurnalistik itu sendiri baru benar-benar dimulai ketika
huruf-huruf lepas untuk percetakan mulai digunakan di Eropa sekitar
tahun 1440. Dengan mesin cetak, lembaran-lembaran berita dan
pamflet-pamflet dapat dicetak dengan kecepatan yang lebih tinggi, dalam
jumlah yang lebih banyak dan dengan ongkos yang lebih rendah.
Sejarah jurnalistik selanjutnya yaitu
munculnya surat kabar pertama yang terbit di Eropa secara teratur
dimulai di Jerman pada tahun 1609. TIdak lama kemudian, surat kabar
lainnya muncul di Belanda (1618), Perancis (1620) dan Italia (1636).
Surat kabar abad ke 17 ini bertiras sekitar 100 sampai 200 eksemplar
sekali terbit, meskipun Frankfurter Journal pada tahun 1680 sudah
memiliki tiras 1500 sekali terbit.
Sejarah jurnalistik selanjutnya pada
tahun 1702, Surat kabar Daily Courant yang menjadi harian pertama di
Inggris yang berhasil diterbitkan. Ketika lebih banyak penduduk
memperoleh pendapatan lebih besar dan lebih banyak di permintaan akan
surat kabar. Bersamaan dengan hal tersebut, maka semakin besarlah
penemuan mesin-mesin yang lebih baik dalam mempercepat produksi koran
dan memperkecil ongkos.
Sejarah jurnalistik selanjutnya pada
tahun 1833, di New York, Benjamin H. Day, menerbitkan untuk pertama
kalinya penny newspaper (surat kabar murah yang harganya satu penny). Ia
memuat berita-berita pendek yang ditulis dengan hidup, termasuk
peliputan secara rinci mengenai berita-berita kepolisian untuk pertama
kalinya. Berita-berita human-interest dengan ongkos murah ini
menyebabkan bertambahnya secara cepat sirkulasi surat kabar tesebut.
Kini di Amerika Serikar beredar 60 juta eksemplar harian setiap harinya.
Jurnalistik kini telah tumbuh jauh
melampuai surat kabar pada awal kelahirannya. Majalah mulai berkembang
sekitar dua abad lalu. PAda tahun 1920 radio komersial dan
majalah-majalah berita muncul ke atas panggung. Televisi komersial
mengalami boom setelah Perang Dunia ke Dua. Dengan canggihnya elektronik
pada abad ke 21 ini, berita disajikan melalui komputer maupun telepon
seluler dengan menggunakan jaringan internet.
Sumber :
– Kustadi Suhandang, 2004. Pengantar Jurnalistik : Seputar Organisasi, Produk, & Kode Etik. Penerbit Nuansa : Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar